1. Kronologi kejadian :
a. Rabu 15 Februari 2017 pukul 15.00 s-d 22.oo w.i.b wilayah kecamatan brebes diguyur hujan , sekitar pukul 03.15 air sungai pemali tidak mampu menampung debit air sehingga mengakibatkantanggul jebol yang berlokasi di perbatasan desa lengkong, kec. wanasari dengan desa terlangu mkecamatan brebes .
b. Sekitar pukul 06.00 luapan air sungai menggenangi rumah rumah warga desa terlangu dan jalan raya jatibarang - brebes tergenang air setinggi 4 0 cm sehingga tidak bisa dilewati kendaraan motor karena arus air deras.
2. Adapun desa desa yang kena dampak jebolnya tanggul sbb :
1. desa terlangu
2. desa wangandalem
3. desa pemaron
4. desa padasugih
5. desa krasak
6. desa lembarawa
7. desa kalimati
3. Rumah warga desa terlangu yang berlokasi dekat dengan jebolnya tanggul terendam air 1 m.
4. Kerugian personil nihil, kerugian material belum terdeteksi secara rinci
{ yang pasti peralatan rumah tangga, kendaraan, sarana prasarana jalan, fasilitas lain }
5. Langkah yang diambil :
a. koramil, polsek melakukan pengecekan ke lokasi.
b. menghimbau kepada masyarakat untuk mengungsi.di tempat yang aman.
c. melaksanakan evakuasi warga masyarakat yang rumahnya tergenang air.
6. Warga desa terlangu dievakuasi ke posko kodim 0713 brebes, posko polres brebes, dan posko BPBD KAB. BREBES.bertempat di taman kota desa terlangu dan GOR Karangbirahi yang lokasinya dinyatakan aman .
7. Kamis sore sekitar pukul 15.00 air yang dari desa terlangu dan sekitarnya menaglir ke brebes kota jadilah hari Jumat tgl 17 Fabruari 2017 brebes tergenang air sekitar ketinggian 50 s-d 100 cm akibat luapan air banjir keriman dari desa terlangu dan sekitarnya.
8. Pengungsipun di tempat pengungsian makin banyak.
9. beberapa instansi mulai dari siswa sekolah, ormas, masyarakat , relawan banyak yang tergugah hatinya terjun langsung membantu maupun galang dana korban banjir.
