Dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional ini ,mari kita bersama bangkit untuk mengatasi bangsa dari keterpurukan .
Mulailah dari diri sendiri dahulu, dengan memulai dari hal-hal kecil yang sangat sederhana , usirlah rasa malas , isislah waktu kita walau hanya sedetik untuk merencanakan/ memikirkan / melakukan hal-hal yang bermanfaat., kejarlah selalu mimpi-mimpi kita dengan membuang jauh kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, berpikirlah positif selalu agar mudah mendapatkan ide yang kreatif.
Dalam jiwa yang sehat ,selalu berfikir positif akan tercipta sikap dan nilai-nilai kehidupan yang merupakan karakter bangsa kita yang telah hampir punah yang akan memicu keterpurukan bangsa,
Untuk itu marilah kita semua bangkit demi bangsa ini dari keterpurukan agar menjadi bangsa yang madani.
Senin, 20 Mei 2013
Selasa, 14 Mei 2013
Sosialisasi sekolah di masyarakat sekitar
Keberadaan, eksistensi dengan segala kualitas dan nama baiknya suatu sekolah di masyarakat sangatlah perlu, hal ini dimaksudkan agar suatu sekolah selalu eksis dan semakin mengembangkan sayapnya dalam hal pencarian siswa abru,agar masayrakat selalu menaruh perhatian ,dan ingin menjadi bagian dari sekolah itu.
Untuk itu pihak sekolah selalu berusaha untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapat simpati dari masyarakat.
- Dengan meningkatkan kualitas didik melalui pemberian bea siswa kepada masyarakat sekitar yang berprestasi.
- Melibatkan masyarakat sekitar untuk duduk dalamkepengurusan yang tergabung dalam komite sekolah.
- Memakai / memanfaatkan tenaga kerja dan usaha jassa dari masyarakat sekitar.
- Sosialisasai dengan menyiapkan segala fasilitasnya untuk adakan lomba / pertandinagn olaharga dan seni.
Semua itu dilakukan agar keeksistensian sekolah selalu ada di masyarakat luas khususnya masyarakat sekitar.
Untuk itu pihak sekolah selalu berusaha untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapat simpati dari masyarakat.
- Dengan meningkatkan kualitas didik melalui pemberian bea siswa kepada masyarakat sekitar yang berprestasi.
- Melibatkan masyarakat sekitar untuk duduk dalamkepengurusan yang tergabung dalam komite sekolah.
- Memakai / memanfaatkan tenaga kerja dan usaha jassa dari masyarakat sekitar.
- Sosialisasai dengan menyiapkan segala fasilitasnya untuk adakan lomba / pertandinagn olaharga dan seni.
Semua itu dilakukan agar keeksistensian sekolah selalu ada di masyarakat luas khususnya masyarakat sekitar.
Kamis, 02 Mei 2013
Kurikulum 2013
Sehubungan dengan Hari Pendidikan Nasional Th 2013 , dunia pendidikan kali ini akan dibuat bingung lagi sehubungan dengan akan bergantinya kurikulum pendidikan dari KTSP yang menitik beratkan pada kognitif, afektif dan psykomotorik , menjadi kurikulum 2013 yang merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya .
Di kurikulum 2013 ini yang akan dimulai bulan Juli 2013 mendatang, bertepatan dengan Tahun Ajaran Baru akan dilaksanakan secara bertahap, tidak serentak, seperti untuk Sekolah Dasar hanya kelas I dan IV saja yang mengikuti kurikulum baru, untuk SMP kelas VII , sedangkan untuk SMA juga hanya kelas X.
Menurut UU SISDIKNAS , kurikulum 2013 ini memuat kognitif, sikap, pengetahuan dan ketrampilan , dan yang paling mendapat perhatian serius adalah sikap, agar outputnya si anak didik / generasi penerus bangsa lebih bersikap spiritual, lebih punya jiwa sosial dan trampil psykomotoriknya demi mewujudkan teknologi di masa depan.
Apapun jenis kurikulumnya dari zaman ORBA sampai kurikulum CBSA, KBK, KTSP,hingga kini mau berganti lagi, sayangnya semua tidak ada yang matang untuk dijalankan .
Bagaimana nasib para anak didik kita yang dijadikan bahan percobaan,....??! Kasihan mereka para anak didik dan para guru yang harus siap menyesuaikan diri dengan kurikulum yang berlaku.
Harapan kami , pemerintah dalam menetapkan kurikulum lebih dimatangkan lagi , kalaupun mau mengganti kurikulum waktunya jangan terlalu cepat, tunggu hasil yang maksimal dulu .
Di kurikulum 2013 ini yang akan dimulai bulan Juli 2013 mendatang, bertepatan dengan Tahun Ajaran Baru akan dilaksanakan secara bertahap, tidak serentak, seperti untuk Sekolah Dasar hanya kelas I dan IV saja yang mengikuti kurikulum baru, untuk SMP kelas VII , sedangkan untuk SMA juga hanya kelas X.
Menurut UU SISDIKNAS , kurikulum 2013 ini memuat kognitif, sikap, pengetahuan dan ketrampilan , dan yang paling mendapat perhatian serius adalah sikap, agar outputnya si anak didik / generasi penerus bangsa lebih bersikap spiritual, lebih punya jiwa sosial dan trampil psykomotoriknya demi mewujudkan teknologi di masa depan.
Apapun jenis kurikulumnya dari zaman ORBA sampai kurikulum CBSA, KBK, KTSP,hingga kini mau berganti lagi, sayangnya semua tidak ada yang matang untuk dijalankan .
Bagaimana nasib para anak didik kita yang dijadikan bahan percobaan,....??! Kasihan mereka para anak didik dan para guru yang harus siap menyesuaikan diri dengan kurikulum yang berlaku.
Harapan kami , pemerintah dalam menetapkan kurikulum lebih dimatangkan lagi , kalaupun mau mengganti kurikulum waktunya jangan terlalu cepat, tunggu hasil yang maksimal dulu .
Hari Pendidikan Nasional
Generasi muda adalah calon penerus bangsa , masa depan bnagsa.
Lewat pendidikan kita bentuk generasi muda itu untuk memegang, membawa bangsa ini menjai bangsa yang maju ,adil makmur mampu mengayomi seluruh rakyatnya .
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2013 , Semoga pendidikan di Indonesia ,bisa membawa Indonesia ke arah kemajuan sesuai harapan.
Lewat pendidikan kita bentuk generasi muda itu untuk memegang, membawa bangsa ini menjai bangsa yang maju ,adil makmur mampu mengayomi seluruh rakyatnya .
Selamat Hari Pendidikan Nasional 2013 , Semoga pendidikan di Indonesia ,bisa membawa Indonesia ke arah kemajuan sesuai harapan.
Langganan:
Postingan (Atom)