Minggu, 10 Oktober 2010

Mencintai produk dalam negeri

Indonesia adalah suatu negara kepulauan sudah barang tentu kaya akan keanekaragaman ,dari suku bangsa, bahasa, budaya,yang semua itu adalah termasuk kekayaan bangsa.
Mulai dari berbagai kesenian daerah, sampai produk-produk spesifik hasil karya anak bangsa dari berbagai daerah dan semua itu kita sebut sebagai produk dalam negeri.
Sebagai contoh :wayang kulit, wayang golek, topeng, kain tradisional seperti kain ulos dari batak, tenun ikat dari nusa tenggara, songket dari sumatra, tenun lurik dari jawa dll.
Dalam rangka menghadapi perdagangan bebas CINA - ASEAN kiranya sudah barang tentu berdampak pada ancaman produk dalam negeri akan kalah saing dengan produk luar.
Untuk itu kita semua sebagai warga negara yang cinta bangsa dan cinta tanah air otomatis harus cinta produk dalam negeri.
Kita dukung usaha pemerintah dalam mengembangakan , dan mengangkat citra produk dalam negeri agar bisa diterima di pasar bebas.
Kami semua sebagai warga Brebes yang termasuk salah satu propinsi Jawa - Tengah mendukung instruksi Gubernur Jawa - Tengah dengan pemakaian seragam lurik ala SBY [ dari daerah Troso Jepara ] di lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa - Tengah pada hari-hari tertentu.
Tentu saja di lingkungan Brebes juga tidak melupakan produk sendiri yakni batik salem yang juga termasuk produk dalam negeri yang perlu dikembangkan juga.
Siapa lagi kalau bukan kita semua yang mencintai, mengangkat dan menghargai produk dalam negeri.
Mari bersama kita gunakan produk dalam negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar