Rabu, 30 November 2011

Untuk mengatasi harga bawang merah yang selalu berfluktuasi.









Brebes sebagai daerah agraris dengan wilayah yang sebagian besar adalah sawah dan ladang sehingga menjadikan sektor pertanian sangat mendominasi.






Letah wilayah brebes yang berbatasan dengan wilayah Cirebon sangat menguntungkan bagi brebes , adanya tiupan angin kumbang dari lereng gunung cereme di selatan cirebon yang bisa mematikan penyakit pada tanaman bawang merah ,sehingga memungkinkan wilayah brebes sangat cocok di tanami bawang merah, dan karena itulah bawang merah menjadi salah satu komoditas unggulan kabupaten brebes,yang biasa didistribusikan ke kerbagai wilayah di luar brebes baik dalam bentuk bawang merah segar maupun bawang goreng [ hasil olahan].






Harga bawang merah selalu berfkuktuasi, saat panen besar produksi melimpah harga menjadi rendah ,sebaliknya saat produksi rendah harga menjadi tinggi.seperti yang terjadi di kabupaten brebes sebagai kota bawang,saat ini harga bawang merah sedang merosot tajam.






Untuk mengatasi harga bawang merah yang selalu berfluktuasi ,maka perlu sedikit penanganan yakni dengan pengawetan maupun dengan pengolahan tertentu.






Apalagi mengingat sifat produk pertanian yang tidak tahan lama ,perlu adanya penanganan agar lebih tahan lama yakni dengan digoreng sebagai bawang goreng maupun diawetkan dengan cara diasap dibawah api agar bawang lebih tahan lama ,biasanya cara seperti ini digunakan sebagai bawang bibit,






Saya rasa baik bawang goreng maupun bawang bibit punya nilai ekonomis yang baik di pasaran,sambil menunggu harga bawang membaik kembali.






Dengan pengolahan bawang goreng yang baik, kemasan dan rasa ,pasti diterima di pasaran dengan harga yang lumayan pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar