Pembelajaran Muatan Lokal di SMP 4 jATIBARANG BREBES

Negara indonesia sebagai negara agraris banyak SDA yang melimpah , mjulai dari hasil kebun, hasil ternak yang semua itu membutuhkan manajemen pengolahan,karena mengingta sifatnya yang tidak tahan lama  [ MUDAH RUSAK ] juga untuk menambah variasi aneka olahan.agar menjadi suatu produk unggulan yang bisa menambah pendapatan bagi daerah khususnya dan negara Indonesia pada umumnya.
Manajemen pengolahan disini salah satunya yakni perlunya pengawetan SDA tersebut yang berupa bahan makanan ,karena sifat SDA tersebut mudah rusak perlu pengawetan agar lebih awet ,tahan lama dan juga menambah variasi makanan.
Pengetahuan pengawetan makanan sudah semestinya perlu diberikan di sekolah sebagai mata pelajaran muatan lokal ,sehingga kecuali mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan langsung di kehidupan masyarakat [ life skiil ] melatih anak untuk berwira usaha ,juga mengingatkan anak didik  untuk lebih mencintai alam.
Seperti di SMP N 4 Jatibarang brebes, terlihat siswa-siswi kelas VIII sedang praktek pengawetan bahan makanan mulai dari pengawetan dengan bantuan sinar matahari yangt mengeringkan adonan krupuk hingga menjadi krupuk kering yang siap digoreng, pengawetan dengan bantuan apimencoba menyangrai ketumbar agar lebih awettidak mudah rusak ditumbuhi jamur maupun mikroorganisme , selanjutnya pengawetan dengan bantuan garam ,hal ini sudah biasa dilakukan yakni membuat telur asin. dan satu lagi pengawetan dengan gula,. buah nanas,mudah busuk untuk itu perlu di rebus setelah dihaluskan terlebih dahulu di campur dengan gula ,hingga menjadi selei nanas bahan tambahan untuk roti maupun kue kering.
Dengan pengawetan , bahan makanan menjadi lebih awet, memudahklan penyimpanan, menambah variasi bahan makanan pula.

Untuk itu jadikanlah siswa-siswi anak didik kita  menjadi generasi yaang produktif yang penuh dengan kreatifitas yang mampu menumbuhkan ide-ide yang inovatif , janganlah jadi generasi konsumtif yang minim kreatifitas.