Jumat, 08 Mei 2015

Ujian Nasional tingkat SMP di Kec. Jatibarang, Brebes

Pelaksanaa  Ujian Nasionaal tingkat SMP yang telah berakhir tgl 7 Mei 2015 kemarin di brebes, khususnya beberapa SMP  di kecamatan Jatibarang, berlangsung lancar dan tertib tidak ada gangguan apa-apa , meskipun hasil UN bukan satu-satunya penentu kelulusan,tapi kemarin pelaksanaannya dilaksanakan secara bertanggung jawab dan tetap menjaga kewibawaan sekolah .
Kita berharap strategi apapun yang diambil pemerinyah kedepannya akan membuat kualitas pendidikan di Indonesia semakin baik.

Selasa, 05 Mei 2015

Demam Batu Akik

Demam batu akik kini melanda masyarakat negri ini mulai dari mall-malll sampai lapak-lapak di pinggir jalan, bagi para penyuka, kolektor dengan mudah mendapatkannya.........

Pesonanya begitu membius berbagai lapisan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, termasuk pula di daearah Brebes ini, dari yang bermobil sampai yang bersepeda ,dari kaum adam sampai kaum hawa.......................................

Berbagai motif corak jadi daya tarik tersendiri batu akik,ada hijau giok, ada merah delima, ada biru saphir ..........
dari cincin sampai liontin, gemerlap kilau batu akik menghiasinya.........................

Pesona Batu Mulia ( akik )

Batu adalah : Suatu mineral padat yang berasal dari perut bumi karena proses geologi .
Dataran Indonesia secara geologi merupakan pertemuan antar lempeng benua dan lempeng samudra , lempeng - lempeng itu memungkinkan terjadinya benturan antar lempeng yang membentuk gundukan - gundukan yang apabila kena erupsi dari tenaga tektonik akan menjadi gunung berapi, dari gunung berapi itulah jika meletus akan mengeluarkan aneka batuan yang berwarna -warni, ada hijau, merah, biru, pputih, hitam dll.
Dan apabila batuan-batuan itu diproses , dihaluskan, batu itupun akan tampak indah, dan karena keindahannya itulah, maka banyak diburu orang untuk perhiasan dan punya nilai jual yang tinggi ,itulah batu akik/ batu mulia.
Kini di berbagai daerah di Indoneesia sedang marak, demam dengan batu akik, mereka berburu batu akik ada yang sebagai penambang,pemroses, dan banyak pula yang sebagai penjual , baik masih dalam bentuk batu maupun yang sudah jadi perhiasan ( cincin, liontin ).
Di Indonesia ,hampir di berbagai daerah kini marak orang -orang berburu batu akik.
Pesona batu akik telah membius masyarakat, banyak orang beralih profesi dari petani beralih pencari batu , bahkan anak-anak, ibu-ibu semua berburu keuntung  dari keindahan  batu..
Semua akses jalan mulai dari sungai, jalan berlumpur ramai dilalui orang pencari batu, di jalan , tantangan demi tantangan dilalui , banyak diantara mereka yang terjebak di jalan sampai harus menginap  di lokasi penambang batu ,semua itu dilakukan demi batu.
SDA ini kini sedang menjadi primadoona di negri ini, karena pesonanya ,rupiahpun banyak diraupnya dari penambang, pemroses, sampai penjual ,semua ketiban rejeki dari batu.
 Apakah itu berkah.....................................???!!!  semoga saja, dan sudah seharusnya pemerintah jangan acuh tak acuh pada SDA yang satu ini, yang pasti eksploitasi batu besar-besaran akan mengancam kelestarian alam negri ini.

Senin, 04 Mei 2015

Mainan Tradisional Perahu Kaleng

Salah satu mainan tradisional yakni  perahu kaleng karena terbuat dari kaleng, yang cara memainkannya dengan minyak dan api didalam ember yang berisi air nanti perahunya akan jalan mengelilingi air dalam ember itu ,
Mainan yang sudah ada sejak tahun 1970 an , keberadaannya kini mulai langka, meski pada hari-hari tertentu dan moment-moment tertentu masih ada,produksinyapun tidak banyak.
Dengan harga yang sangat terjangkau mampu mengingatkan kita semua pada masa lalu, masa dimana mainan itu diprooduksi..
Kalau anak-anak generasi sekarang ,mungkin kurang tertarik dengan mainan tersebut,tapi bagi generasi dulu setidaknya mengingatkan masa-masa itu...........karya anak bangsa walau sangat sederhana ,tapi mampu membuat anak-anak senang,.....................................mainan yang bisa menciptakan suatu interaksi sosial tanpa maksud mempengaruhi jiwa, mental dan pribadi anakbangsa.
 

Sabtu, 02 Mei 2015

Mainan Tradisional dan Mainan Modern

Seiring perkembangan zaman dan teknologi segala sesuati di dunia ini khususnya buatan manusia akan mengalami perubahan, salah satunya permainan anak,dari zaman ke zaman mengalami perubahan dengan berbagai alasan :
-  cari yang lebih praktis.
-  adanya barang pengganti.
-  mengadopsi dari luar negri.
Dengan berbagai alasan  itulah permainan-permainan baru bermunculan, meski permainan tradisionalpun keberadaannya juga masih ada,tergantung kita-kitanya masih mau pakai apa tidak....
Permainan tradisional maupun modern semua  punya kelebihan dan kekurangaan :

*  Permaian Tradisional
    - Lebih banyak gerak motorik.
    - Propertinya sederhana.
    - Banyak kesempatan untuk berinteraksi sosiall.
    - Harganya muraah.
    - Melestarikan budaya tradisional.
    - Memberdayakan usaha kecil..

*  Permainan Modern
   - Lebih simpel cara memainkannya.
   - Pirantinya lebih ke barang elektronik / listrik.
   - Harga lebih mahal.
   - Cenderung menjadi priibadi yang egois.
   - Kurang bisa berinteraksi sosial.

Penggunaan permaainan tradisional maupun modern seharusnya berjalan berdampingan, kita harus kenal permainan dengan teknologi modern agar bisa mengikuti perkembangan zaman.
Tapi disisi lain tidak ada salahnya kita masih mengenal dan melestarikan keberadaan mainan tradisional.sehingga  :
-  kita masih bisa berinteraksi sosial.
-  kita juga berolah raga sambil bermain.
-  melestarikan budaya tradisional.
-  memberdayakan usaha kecil dan menengah.
-  mencintai alam sehingga lebih peduli dengan alam.

Silahkan bermain yang penting hati senang,  kalau bisa sambil pedulikan lingkungan sekitar, karena lingkungan sekitar tempat kita hidup, melakukan berbagai aktivitas, bukankah kita semua adalah makhluk sosial, yang selalu membutuhkan orang lain disekitar kita......???!!




Sekolah harus jadi Taman Belajar

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional ,kita diingatkan pada tokoh Pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar dewantoro.
Sudahkah sekolah-sekolah kita layak menjadi Taman Belajar seperti yang diharapkan oleh bappak Pendidikan kita.......
Sekolah diharapkan menjadi  Taman Belajar ,sehingga anak didik merasa senang, nyaman belajar ,karena belajar merupakan suatu kegembiraan,tentu saja dengan para pendidik yang selalu dinanti kehadirannya, karena bagi pendidikpun mengajar merupakan sebuah kebahagiaan....
Kami ikut prihatin dengan masih banyaknya kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan tidak layak sebagai tempat belajarr.
Harapan kami yang namanya peningkatan kualitas pendidikan juga termasuk didalamnya peningkatan kualitas sarana dan prasarana tempat belajar.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional

Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional, upacara benderapun dilaksanakan,  di SMP N4 Jatibarang ,terlihat peserta upacara :
* Para pendidik yang selalu mengerahkan waktu dan tenaganya guna mendidik anak bangsa menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, bertanggung jawab, berakhlak mulia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

* Dan para peserta didik yang siap belajar agar terbuka mata dan kesadaran mereka untuk membangun negri ini berlandaskan Panncasila.

Mereka adalah aset bangsa yang siap membangun negri ini.
Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari kita bersama-sama tingkatkan kualitas pendidikaan di negri ini.