Bulan Desember ini ,bisa dibilang bulan bola,untuk mendapatkan piala AFF.
Tim Nas Garuda Indonesia dengan perjuangannya yang keras ternyata hanya bisa sebagai runnerup diaklahkan oleh Tim Harimau Malaya .
Berusaah berjuang untuk dapat membawa piala AFF, ternyata Tuhan berkehendak lain.
Walaupun begitu kita tahu mereka sudah berjuang bermain sangat bagus dengan penyarangannya,pertahanannya hingga menjadi runnerup, dan yang pasti mereka telah menyatukan semua bangsa Indonesia dalam satu visi yakni nasionalisme dalam hal mendukung Tim Nas Garuda.
Yach jadikanlah kekalahan ini sebagai keberhasilan yang tertunda, kita harus sportif mengakui kemenangan lawan dan kegagalan kita, di lain kesempatan mudah-mudahan Tim Nas Garuda bisa menang.
Ternyata para pemain Tim Nas Garuda tidak hanya telah menyatukan nasionalisme kita ,tapi juga membuat kondisi di negri ini menjadi demam bola, seperti adanya suporter-suporter fanatik dari berbagai daerah sengaja datang ke stadion OR Gelora Bung Karno mereka rela datang jauh hari untuk antri beli tiket agar bisa nonton langsung sang bintang lapangan ,ada juga yang datang terlambat esok dini harinya baru nyampe.
Di berbagai daerahpun diadakan nonton bareng denagn layar yang besar agar rame bisa nonton bareng, diantara suporter-suporter itu ada yang kecewa ada yang besar hati.
Dengan adanya demam bola ternyata menginspirasi banyak pihak,dari perajin batik tulis yang telah membuat batik bergambar pemain Tim Nas yang diidolakan, penjual assesoris bola, para penjual kaos / pakaian yang bergambar Tim Nas Garuda, dll.
Semoga dari semua itu Nasionalisme Indonesia bangkit lagi ,menandai bangkitnya Indonesia segala bidang.
Ayo ,kita semua warga Indonesia tunjukan rasa nasionalisme kita ditengah-tengah terpuruknya negri ini,.....semoga.!!!
Tim Nas Garuda Indonesia dengan perjuangannya yang keras ternyata hanya bisa sebagai runnerup diaklahkan oleh Tim Harimau Malaya .
Berusaah berjuang untuk dapat membawa piala AFF, ternyata Tuhan berkehendak lain.
Walaupun begitu kita tahu mereka sudah berjuang bermain sangat bagus dengan penyarangannya,pertahanannya hingga menjadi runnerup, dan yang pasti mereka telah menyatukan semua bangsa Indonesia dalam satu visi yakni nasionalisme dalam hal mendukung Tim Nas Garuda.
Yach jadikanlah kekalahan ini sebagai keberhasilan yang tertunda, kita harus sportif mengakui kemenangan lawan dan kegagalan kita, di lain kesempatan mudah-mudahan Tim Nas Garuda bisa menang.
Ternyata para pemain Tim Nas Garuda tidak hanya telah menyatukan nasionalisme kita ,tapi juga membuat kondisi di negri ini menjadi demam bola, seperti adanya suporter-suporter fanatik dari berbagai daerah sengaja datang ke stadion OR Gelora Bung Karno mereka rela datang jauh hari untuk antri beli tiket agar bisa nonton langsung sang bintang lapangan ,ada juga yang datang terlambat esok dini harinya baru nyampe.
Di berbagai daerahpun diadakan nonton bareng denagn layar yang besar agar rame bisa nonton bareng, diantara suporter-suporter itu ada yang kecewa ada yang besar hati.
Dengan adanya demam bola ternyata menginspirasi banyak pihak,dari perajin batik tulis yang telah membuat batik bergambar pemain Tim Nas yang diidolakan, penjual assesoris bola, para penjual kaos / pakaian yang bergambar Tim Nas Garuda, dll.
Semoga dari semua itu Nasionalisme Indonesia bangkit lagi ,menandai bangkitnya Indonesia segala bidang.
Ayo ,kita semua warga Indonesia tunjukan rasa nasionalisme kita ditengah-tengah terpuruknya negri ini,.....semoga.!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar