Brebes banyak diguyur hujan

Bulan Januari banyak diartikan dengan hujan sehari -hari , memang betul hampir setiap hari hujan........................
Akibat dari hujan yang terus menerus ,walaupun hujan banyak ditunggu- tunggu kita semua dari ganasnya kemarau untuk mengairi banyak hal, tapi hujan juga banyak merugikan beberapa sarana dan prasarana, beberapa hari yang lalu yang tepatnya awal bulan ,brebes diguyur hujan deras mengakibatkan beberapa ruas jalan di ebberapa desa kebanjiran mulai dari desa kecipir, tanjung, losari, jalan panturapun burak rantak jadi lautan lubang, desa limbangan terpaksa panen dini akibat di terjang banjir,Akses menuju Par In pun ikut terendam.
Bukan cuma itu saja breebs kecuali sebagai kota bawang merah juga penghasil telur asin terbesar dio Indonesia, akibat dari hujan yang terus menerus ,cahaya mataharipun berkurang, banyak ternak yang rentan sakit karena kedinginan. berdampak menurunnya produktifitas jumlah produksi telur,sehingga hasil penjualan telur tidak bisa menutup biaya produksi.
Ini adalah suatu masalah besar bagi kita semua orang brebes yang merupakan kota agraris [ pertanian dan peternakannya ], yang harus bisa dicari solusinya ,karena musim hujan adalah fenomena alam yang wajar / normal yang semestinya datang 6 bulan dalam setahun, bukan sesuatu yang harus kita hindari.
Segala sesutau fenomena alam punya dampak positif maupun dampak negatif, manfaatkan secara maximal dampak positifnya ,tapi kendalikan secara bijak dampak negatifnya.kita tinjau kembali sarana dan prasarana yang ada ,perlu pembenahan saluran irigasi, jalan raya,tempat resapan air yang bisa menampung tumpahan air hujan agar tidak banjir, peningkatan profesionalitas bidang pertanian dan peternakan demi menghindari dampak negatif dari fenomena alam yang ada [ hujan yang terus menerus ] Dengan demikian kabupaten brebes siap maju melangkah membawa hasil komoditas utamanya yakni telur asin dan bawang merah.
jia.....yu !! 加 鱼。。。。。。。。。。。。！！！