Sebagai daerah yang punya pabrik gula peninggalan pemerintahan kolonial ,banyak membutuhkan tanaman-tanaman tebu sebagai bahan baku pembuatan gula pasir, untuk itu makanya banyak sawah-sawah yang disewakan untuk tanam tebu.dan tersebar di beberapa wilayah di brebes.lebih-lebih sawah yang letaknya disekitar lokasi pabrik gula.biasanya selama waktu 1,5 tahun, petani tinggal terima kompensaasi berupa sewa tanah.
Waktu 1,5 tahun andai di karyakan sendiri untuk produksi bawang merah ataupun yang lainnya, jika tidak merugi ,jauh lebih banyak hasilnya dibandingkan dengan kompensasai sewa tanah.
Yang menjadi masalah, semakin sempitnya lahan untuk tanam tebu, karena petani lebih memilih sawahnya untuk dikaryakan sendiri dibandingkan dengan ditebu yang kompensasinya lebih sedikit.
Lalu bagaimana kelangsungan produksi gula selanjutnya ....???
Padahal kan pabrik gula setidaknya memberi lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar ,memberi income ,pemasukan kepada pemerintah daerah brebes ......
Apa perlu adanya pelimpahan kepemilikan pabrik gula ke pemerintah daerah ......???? atau investor lain yang kuat.
Senin, 16 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar