Batik pertama kali tumbuh di kota Surakarta, dan penggunanya terbatas di lakangan para raja dan keluarganya serta pengikutnya, saat itu motifnya teratur / geometris seperti : kawung, parang rusak, truntum dll.
Jadi tidak sembarang orang bisa memakai motif yang dipakai para raja.
Motif batik menentukan siapa yang akan memakai.
Oleh karena pengikutnya banyak yang tinggal di luar kraton maka, seni batik banyak yang dibawa ke luar kraton, dan akhirnya terkena pengaruh budaya luar, baik budaya cina maupun budaya eropa, disitulah motif-motif bebas mulai muncul, seperti motif binatang, tumbuhan, bunga dll.
Batik menurut teknik pembuatannya secara gampang ada :
1. batik tulis [batik tradisional]
yaitu batik yang di tulis / digambar langsung di kain dengan menggunakan
canting dan malam.
2. batik ikat dan celup [ batik jumputan]
yaitu : batik yang pembuatannya dengan diikat dan di celup dalam pewarna
batik.
3. batik cap
seiring perkenbangan jaman dan teknologi ,orang mulai berpikir praktis agar
dengan waktu yang singkat ,kita bisa menghasilkan produksi yang banyak,
maka munculah batik cap [ hampir mirip seni sablon]
Itulah sejarah singkat tentang seni batik.
Beberapa waktu yang lalu budaya asli Indonesia diantaranya batik telah di klaim oleh negara tetangga sebagai budaya asli mereka, kita sebagai warga negara Indonesia sudah seharusnya terketuk hatinya untuk menyelamatkan dan mempertahankan batik sebagai seni budaya bangsa kita yang merupakan warisan nenek moyang, apalagi kita semua sebagai pendidik, sebagai orang tua, sebagai orang yang peduli sudah seharusnya untuk mengingatkan kepada generasi muda yang akan datang, kepada para pelajar agar mereka kenal,memahami, mencintai budaya bangsa sendiri khususnya budaya seni batik yang telah diklaim sebagai budaya negara tetangga.
Untuk itu sudah semestinya seni batik lebih di galakan lagi dengan diajarkan di sekolah-sekolah ,baik sekolah formal maupun sekolah non formal.
Seperti yang ada di suatu sekolah lanjutan pertama di kabupaten brebes, mereka sedang mengikuti pelajaran ketrampilan membatik.
Dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Indonesia, maka segala macam pendidikan dan ketrampilan perlu diberikan kepada para siswa / pelajar ,agar selain memiliki kemampuan teoritis juga memiliki kemampuan praktikal yang lebih nyata penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun manfaat yang bisa diperoleh antara lain :
1. Meningkatkan kemampuan berkreasi dalam hal ketampilan.
2. Meningkatkan sportivitas dan daya saing antar siswa.
3. Menambah kecintaan siswa pada warisan budaya yaitu membatik
4. Dari ketrampilan ini diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari
hari untuk belajar menambah penghasilan.
Semoga dengan adanya pendidikan ketrampilan membatik di sekolah-sekolah diharapkan seni batik khususnya batik tulis lebih membudaya dan lebih dikenal di negri kita oleh semua lapisan masyarakat dari generasi sekarang, generasi muda sampai generasi yang akan datang.