Sabtu, 15 Mei 2010

Dampak dari adanya Ujian Nasional

Baru saja SLTA dan SLTP mengikuti Ujian Nasional , dan tepatnya pada tanggal 7 Mei 2010 pengumuman hasil UN untuk SLTP yang sebelumnya pengumuman hasil UN SLTA .
Kenyatan Ujian Nasional membuat banyak siswa merasa gentar/ was-was.
Mata Pelajaran UN diantaranya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, dimana nilai minimal rata-rata dari tahun ke tahun semakin bertambah , hingga tahun 2010 nilai minimalnya 5,5.
Saya rasa nilai 5,5 cukup berat bagi bagi mayoritas siswa , kecuali yang memang otaknya encer.
Padahal kita tahu kualitas SDM kita yang punya otak encer lebih sedikit dari yang otaknya encer.
Apakah kebijakan ini sudah tepat...............................??, tentu saja semua ini dimaksud untuk meningkatkan kualitas SDM,tapi kenyataannya..........................................................................???!
Maaf banyak ditemukan hal-hal yang kurang baik.
Dengan berbagai cara dari siswa sampai lembaganya berusaha agar bisa lulus banyak.
Apakah seperti ini model pendidikan yang kita harapkan..................................................??!
Disisi lain banyak siswa-siswa yang kurang peduli dengan mata pelajaran selain yang di UN kan.
Mereka dengan berbagai cara hanya mengejar agar lulus UN,tanpa memperdulikan tingkat kehadiran, tingkat kedisiplinan, kerajinan, padahal semua itukan bagian dari pendidikan.
Beda dengan jaman sebelumnya sekolah menentukan tingkat kelulusan siswa dengan melihat semua prestasi yang dicapainya,sedangkan mata pelajaran UN bisa digunakan sebagai tolak ukur untuk mengambil jurusan pendidikan di tingkat pendikan lebih lanjut.
Mudah-mudahan masalah Ujian Nasional ini bisa ditinjau lagi ,yang sebelumnya sudah pernah mau dihapus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar