Baru -baru kemarin para petani bawang merah resah dengan harga bawang merah yang terus merosot, tapi kali ini harga bawang merah kembali menggeliat yang dulunya berkisar Rp 2500 / kg ,kini harga bawang merah antara Rp 6000 / kg - Rp 7000 /kg. memberi semangat bagi para petani bawang merah untuk meningkatkan produksi mereka.
Yach walau harga bawang merah belum stabil , selalu berfluktuasi kadang naik, kadang turun karena ulah para spekulan yang sengaja mendatangkan bawang import ,agar harga bawang merah lokal menjadi turun. Tapi setidaknya saat ini sedikit angin segar buat para petani dengan meningkatnya harga bawang merah , tinggal usaha para petani untuk memohon kepada pemerintah untuk secara tegas mengurangi masuknya bawang merah import.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ya semoga Petani bisa recover dari kegagalan kemarin.
BalasHapusDiharapkan sekali pemerintah baik pusat dan daerah untuk proteksi pasar dari komoditi import.
Indonesia adalah negara dengan perekonomian pasar.
Import komoditi baik untuk menjaga harga pasaran.
Tapi import menjadi tidak baik dikala petani lokal sedang panen, karena menyengsarakan petani dan membuat perekonomian daerah lesu.
Di tunggu sekali niat baiknya baik dari jajaran pemerintah maupun dari para spekulan agar tidak menyengsarakan orang banyak.
setuju sekali karena yang terpenting jangan sampai petani lokal menjadi terpuruk.dan kami semua orang brebss akan lebih bangga kalau lahan tanah brebes menjadi produktif dan semakin produktif.
BalasHapus