Bahan Bakar adalah salah satu Sumber Daya Alam yang maha penting untuk memenuhi segala kebutuhan manusia di seluruh muka bumi ini mulai dari memasak, penerangan, memanaskan alat rumah tangga , menjalankan kendaraan dll.Sayangnya sumber daya alam ini jumlahnya sangat terbatas tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan dan jumlah manusianya yang semakin hari semakin banyak.
Bahkan semakin tingginya peradaban hidup dan teknologi manusia semakin mengeksploitasi keberadaan Sumber daya alam khususnya yang satu ini hingga jumlahnya semakin berkurang secara drastis.
Walaupun kondisi tanah Indonesia kaya akan sumber daya alam ,tapi tetap saja tidak sebanding dengan penggunaannya., maka tak salah kalau pemerintaah selalu berusaha menaikan harga BBM.
Sebagai masyarakat konsumen sedih, pusing memikirkan harga BBM yang selalu naik, belum lagi pasti diiringi dengan naiknya harga kebutuhan pokok lainnya..
Untuk itulah sudah seharusnya para pakar ilmuwan memikirkan adanya SDA Bahan Bakar pengganti,yang kini mulai digalakan di beberapa daerah,mulai dari bahan baku singkong, buah jarak, limbah organik dari hewan [ kotoran hewan ] sampai limbah organik dari manusia, seperti yang kini ada di desa buaran kecamatan jatibarang kabuapten brebes di bangunlah suatu tempat MCK / WC umum sebagai bahan baku biogas.Harapannya dari jumlah total tinja masyrakat sekitar tiap harinya bisa menghasilkan BBM pengganti yang bisa memenuhi , mengatasi kebutuhan dan segaal permasalahan hidup masyarakat sekitar, setidaknya mengurangi ketergantungan penggunaan bensin dan minyak tanah. Kalau dipikir-pikir sangat lumayan bisa menghemat pengeluaran yang semestinya untuk pengeluaran BBM bisa dialihkan untuk menutup kebutuhan lainnya.
Sebagai orang brebes kita sangat mendukung adanya program pemanfaatan WC umum untuk pemanfaatan biogas, yang pasti membantu pemerintah mengatasi permasalahan BBM, hemat energi , kreatif tidak ada limbah yang terbuang tapi berusaha di alihkan menjadi sesutau yang sangat bermanfaat, produktif dengan cinta lingkungan demi kelangsungan hidup mendatang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar